Wanita adalah singkatan dari bahasa jawa (wani ditoto). Wanita adalah kata yang umum digunakan untuk menggambarkan perempuan dewasa. Perempuan yang sudah menikah juga biasa dipanggil dengan sebutan Ibu. Untuk perempuan yang belum menikah atau berada antara umur 16 hingga 21 tahun disebut juga dengan Gadis. Perempuan yang memiliki organ reproduksi yang baik akan memiliki kemampuan untuk mengandung, melahirkan dan menyusui, yang tidak bisa dilakukan oleh pria. Ini yang disebut dengan tugas perempuan/wanita/ibu.
Wanita berdasarkan asal bahasanya tidak mengacu pada wanita yang ditata atau diatur oleh laki-laki atau suami yang pada umumnya terjadi pada kaum patriarki. Arti kata wanita sama dengan perempuan, perempuan atau wanita memiliki wewenang untuk bekerja dan menghidupi keluarga bersama dengan sang suami. Tidak ada pembagian peran perempuan dan laki-laki dalam rumah tangga, pria dan wanita sama-sama berkewajiban mengasuh anak hingga usia dewasa. Jika ada wacana perempuan harus di rumah menjaga anak dan memasak untuk suami maka itu adalah konstruksi peran perempuan karena laki-laki juga bisa melakukan hal itu, contoh lain misalnya laki-laki yang lebih kuat, tegas dan perempuan lemah lembut ini yang kemudian disebut dengan gender.
Berikut ini sebuah kisah tentang keistimewaan seorang wanita :
Seorang anak yang sudah remaja bertanya pada ayahnya..
Anak : “ Ayah, mengapa seorang wanita itu sangat mudah menangis ? ”
Ayah : “ Seorang wanita itu mudah menangis karena Allah menciptakan bahu yang cukup kuat untuk menopang dunia, namun harus cukup lembut untuk memberi kenyamanan ! ”
Anak : “ Menopang dunia ? ”
Ayah : “ Iya, karena wanita memiliki peranan sangat penting di dunia ini ! ”
Anak : “ Bisa ayah jelaskan apa yang istimewa dari seorang wanita ? ”
Ayah : “ Allah memberikan kekuatan dari dalam untuk mampu melahirkan anak, dan menerima penolakan yang sering datang dari anak-anaknya. Allah memberi kekerasan untuk membuatnya tegar saat orang lain menyerah, namun dia mengasuh keluarganya dengan penderitaan dan kelelahan tanpa mengeluh. ”
Anak : “ Seistimewa itu yah ? ”
Ayah : “ Bukan hanya itu, Allah juga memberikan kepekaan untuk mencintai anak-anaknya dalam setiap keadaan. Bahkan ketika anak-anaknya bersikap sangat menyakiti hatinya. ”
Anak : “ Ternyata wanita itu sungguh luar biasa ya, Ayah ?! ”
Ayah : “ Masih ada lagi keistimewaan yang dimilik seorang wanita. ”
Anak : “ Apa itu yah ? ”
Ayah : “ Allah memberinya kekuatan untuk mendukung suaminya dalam kegagalan dan melengkapi tulang rusuk suaminya untuk melindungi hatinya. Allah memberi kebijaksanaan untuk mengetahui bahwa suami yang baik tak akan pernah menyakiti istrinya. Tetapi kadang menguji kekuatannya dan ketetapan hatinya untuk berada di sisi suaminya tanpa ragu. ”
Anak : “ Lalu bagaimana dengan lelaki ? ”
Ayah : “ Lelaki harus membuat wanita merasa nyaman dan terlindungi saat berada disampingnya. Jangan pernah membuat hati wanita terluka, jika lelaki berniat mempermainkan wanita, ingatlah pengorbanan wanita yang telah melahirkannya. ” (Dari berbagai sumber)