Sekilas Informasi Tentang Takengon

Takengon merupakan ibukota dari Kabupaten Aceh Tengah, Provinsi Aceh, Indonesia. Kota dingin ini terletak di sisi Danau Lut Tawar, tepat berada di tengah-tengah wilayah provinsi Nanggroe Aceh Darussalam (NAD), Indonesia.

DESTINASI WISATA

Mengenai destinasi wisata di kawasan ini, di antaranya adalah Danau Laut Tawar, Gua Puteri Pukes, Pantan Terong, Air Terjun Mengaya, Pante Menye, Goa Loyang Datu, Makam Reje Linge, Jalan Wisata Bur Gayo-OneOne dll. 

Teluk One-One,Takengon -google.com

SUKU & AGAMA

Mayoritas penduduk kota Takengon adalah Suku Gayo, yang lainnya bersuku Aceh, minang, jawa dll. Sedangkan untuk kepercayaan yang dianut, mayoritas penduduk memeluk agama Islam, selain itu ada Kristen Katolik, Protestan, Hindu & Budha. Keberagaman suku dan agama tersebut tampak tidak berpengaruh pada kehidupan sehari-hari selain aktifitas khusus keagamaan, tidak pernah terdengar kabar ada konflik terjadi berkenaan dengan hala-hal tersebut. Masyarakat hidup rukun berdampingan dan saling dukung satu sama lain.

SENI & BUDAYA

Kesenian yang mencolok dari daerah ini adalah didong, merupakan seni asli gabungan antara nyanyian dan tepukan tangan sekelompok orang dalam formasi melingkar, lebih kurang 10-20 orang. Untuk beberapa orang menggunakan bantal persegi yang bisa diselipkan ke-tangan berguna untuk menggemuruhkan suara tepukan tersebut.

Selain itu satu lagi yang sangat ditunggu-tunggu masyarakat disini adalah Pacuan Kuda Tradisional Gayo, dulu diadakan setiap ulang tahun kemerdekaan Indonesia ( 17 Agustus ), sejak beberapa tahun silam menjadi dua kali dalam setahun, ditambah peringatan Hari jadi Kute Takengon.

Pakaian adat suku Gayo, suku Pribumi Takengon-google.com

KARAKTERISTIK PENDUDUK

Penduduk pribumi daerah ini sangat mudah bersosialisasi dan menerima hal-hal baru, oleh sebab itu selain kebudayaan dasar yang telah turun temurun, banyak dijumpai kebudayaan serapan asia dan barat disini dilihat dari tarian-tarian dan bentuk dan jenis pakaian serta gaya hidup glamour. Dewasa ini sudah banyak dijumpai warung-warung internet, dan sebagai contoh khusus sudah mulai menjamur tempat-tempat karaoke eksklusif didaerang penghasil komoditi kopi arabika nomor 1 didunia ini.  

Pada tanggal 02 Juli 2013 lalu terjadi gempa dengan kekuatan 6,2 SR yang mengakibatkan ribuan rumah rusak parah, sampai saat ini masyarakat dibeberapa desa masih tinggal dipengungsian. takengonnews.blogspot.com-dari berbagai sumber