Dalam cerita ini ditentukan aku, menjadi sebuah tembok..
Tembok yang kalau boleh aku katakan adalah, sebuah tembok yang sudah keropos dan berlubang..
Melalui lubang dimana kedua kekasih sering berbisik-bisik dengan rahasianya..
Ini gambar kapur, pasir dan batu ini menceritakan kalau aku benar-benar sebuah tembok, yang dimaksud cerita..
Celah ini maksudnya lubang, tempat kedua kekasih malang berbisik-bisik dengan berdebar-debar...
( Penggalan Dialog Naskah terjemahan Piramus dan Tisbi ( As You Like It- William Shakespeare )
Ini kali ketiga kami garap Naskah itu, pertama pada eksibisi Pentas Seni Pelajar dan Umum se-Aceh Tengah ( 2012 )
Kedua pada Arisan Teater Aceh II, Gedung APEC, Aceh Besar ( 2012 ) dan pada 15 Juni malam ini Eksibisi Puncak acara Pemilihan Abang-Aka ( Duta Wisata ) Aceh Tengah, Hotel Bayu Hill Takengon.
Merupakan sebuah kehormatan untuk selalu bisa berkarya dipanggung walau cuma additional...
Takengon, 15 Juni 2013, 02.39 Wib [zen]
0 komentar:
Post a Comment
Tuliskan Komentar Anda dibawah ini