Sekilas Destinasi Wisata Aceh Tenggara-I

google.com

Daerah ini masih dikelilingi pegunungan menjulang dan sungai berarus deras, menantang para pendaki dan penghobi ekowisata untuk menjawab tantangannya.

Dengan ibukota Kutacane yang dibelah oleh panjang dan berkeloknya Lawe Alas, membuatnya berbeda, ditambah lagi letak yang cukup jauh dari Kutaraja yaitu sekitar 400 Km melintasi Kawasan Ekosistem Leuser menyebabkan rasa penasaran bagi kita yang mendengar keberadaan keindahan alamnya.

Kabupaten ini memiliki suatu keunikan,  berlatar belakang 11 etnis yang berbeda yaitu Alas, Gayo, Batak, Singkil, Mandailing, Aceh, Pakpak, Padang, Jawa, Karo dan Nias, menjadikan Aceh Tenggara sebagai suatu pusat pertukaran, pembauran dan interaksi budaya yang heterogen tetapi hampir tidak terdengar sama sekali kerusuhan yang melibatkan Sara(suku,Agama,dan Ras), masyarakatnya mampu menjaga perdamaian sampai saat ini.

google.com

SEJARAH BERDIRINYA KABUPATEN ACEH TENGGARA

Kabupaten Aceh Tenggara adalah pemekaran dari Kabupaten Aceh Tengah, awal berdirinya di mulai ketika pada tgl 06 Desember 1957 terbentuk panitia tuntutan rakyat Alas dan Gayo Lues melalui sebuah rapat di sekolah Min Prapat Hulu yg di hadiri oleh 60 pemuka adat Alas dan Gayo Lues, dan hasilnya adalah. :

1) Ibukota Aceh Tengah di pindahkan dari Takengon ke Kutacane.

2) Jika tidak memungkinkan memindahkan ibukota ke Kutacane, maka kewedanan Alas dan Gayo Lues di jadikan satu Kabupaten yg tidak terlepas dari Provinsi Aceh.

Atas tuntutan itu diadakanlah rapat raksasa di Kutacane yg di hadiri lebih dari 200.000 orang. Akhirnya pada tanggal 26 Juni 1974 Kab. Agara di resmikan oleh Mentri Dalam Negeri H. Amir Machmud sebagai Kabupaten yg terlepas dari kabupaten Aceh Tengah, sekaligus diangkatlah Bupati pertama yakni (Alm) H.Syahadat.

google.com

Pada tanggal 10 April 2002 terjadi lagi pemekaran di Aceh Tenggara yaitu berdirinya Kabupaten Gayo Lues dengan Ibu kota Blangkejeren.Karna terdiri dari daerah yg bergunung-gunung menjadikan Kabupaten Gayo Lues terisolasi di provinsi Aceh, kabupaten baru ini amat tergantung dari suplai bahan-bahan pokok dari Kutacane sebagai kabupaten induknya yg lama. Status sebagai daerah penghasil Tembakau terbesar di Provinsi Aceh pun harus rela di berikan oleh Aceh Tenggara kepada Kabupaten Gayo Lues, karena daerah penghasil Tembakau, Blangkejeren, Trangon, dan Rikit Gaib telah Masuk ke Kabupaten baru ini.

POTENSI WISATA

google.com

Potensi wisata yang paling kuat dilihat dari letak geografisnya adalah wisata alam, dimana terdapat pegunungan untuk tracking diantaranya Gunung Pokhisen ( 2828 mdpl ), Gunung Bendahara ( 3012 mdpl ) dan beberapa Gunung lainnya yang diantara adalah gunung api aktif dan tidak.

Selain itu ada Lawe Alas yang dihulunya merupakan tempat wisata Keluarga dengan beberapa Guest House dan gerai penganan khas dan Souvenir. Lawe Alas juga dikenal dengan arus derasnya yang digunakan para penghobi olahraga ekstrem sebagai tempat be-rafting ria. Admin